Jay Idzes menjadi salah satu pemain Indonesia yang berhasil bermain di Serie A Liga Italia. Di Serie A ia bergabung dengan klub yang bernama Venezia, Jay Idzes bermain sebagai bek di Venezia. Idzes akhirnya tampil membela Venezia di Serie A musim 2024/2025. Setelah absen di pekan pertama karena akumulasi kartu, pemain berusia 24 tahun tersebut dimainkan pada pekan kedua. Pemain Timnas Indonesia tersebut memulai debutnya bersama Venezia saat melawan tim ACF Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Minggu (25/8/2024) malam WIB dan laga itu berakhir imbang dengan skor 0-0. Jay Idzes menjalani debutnya selama 68 menit sebelum digantikan oleh Martin Svoboda.
Menjadi warga Indonesia pertama yang tampil di liga Italia
Jay Idzes menjadi orang Indonesia pertama yang bermain di Serie A Liga Italia. Pemain yang berusaja di naturalisasi oleh Timnas Indonesia pada akhir tahun lalu itu membuat sejarah tersebut. Jay Idzes sendiri bangga atas pencapaian yang ia raih saat ini. Meskipun pada debut pertamanya bersama klub Venezia yang pada saat itu melawan ACF Fiorentina berakhir dengan skor imbang 0-0, ia merasa bangga karena menjadi perwakilan dari Indonesia di Liga Italia. “Senang dengan poin pertama musim ini. Akan datang lagi!” tulis Jay Idzes di postingan Instagramnya.
“Juga, sangat bangga menjadi pemain Indonesia pertama yang pernah bermain di Serie A!” tulis Jay Idzes di postingan Instagramnya.
Jay Idzes saat ini menjadi salah satu pemain andalan di Timnas Indonesia. Pemain berposisi bek ini telah mengumpulkan tiga caps dan mencetak satu gol untuk tim nasional. Kini, Idzes berperan penting dalam membantu skuad asuhan Shin Tae-yong berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang merupakan ajang yang penting bagi Timnas Indonesia. Penampilannya yang solid di lini pertahanan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan impian Indonesia untuk tampil di Piala Dunia.
Kesan dan harapan Jay Idzes menjadi pemain Indonesia pertama di Liga Italia
“Saya senang bisa menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A” kata Jay Idzes di dalam laman PSSI di jakarta pada hari selasa. Idzes tampil sebagai starter dalam formasi tiga bek yang diterapkan oleh pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, bersama Marin Sverko dan Giorgio Altare. Pada pertandingan debutnya di Serie A, bek tengah berusia 24 tahun ini nyaris mencetak gol di menit ke-18 melalui peluang di kotak penalti La Viola. Ia menerima umpan apik dari Alfred Duncan saat tendangan sudut, namun sayangnya tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Bek tengah yang memiliki tinggi 1,9 meter ini mencatatkan tiga sapuan, satu pencegatan, satu tekel, serta 58 sentuhan bola. Ia juga menyelesaikan 52 umpan dengan akurasi 96 persen, berhasil melakoni dua umpan lambung dengan baik, serta memenangkan satu duel dari empat kesempatan dan satu duel udara dari empat kesempatan. Idzes berharap penampilannya ini dapat memotivasi pemain Timnas Indonesia lainnya. “Saya berharap lebih banyak pemain Indonesia akan bermain di level yang lebih tinggi di masa depan. Semoga prestasi saya bisa memotivasi banyak orang,” kata Idzes.
Jay Idzes telah mencatat sejarah penting dalam dunia sepak bola Indonesia dengan menjadi pemain pertama yang berlaga di Serie A Liga Italia. Prestasi ini tidak hanya meningkatkan profilnya sebagai pemain, tetapi juga membawa kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia. Ia membuktikan bahwa pemain Indonesia memiliki kemampuan bersaing di level tertinggi sepak bola dunia. Idzes berharap keberhasilannya menjadi inspirasi bagi generasi muda pesepak bola Indonesia untuk bercita-cita lebih tinggi dan menembus liga-liga top dunia.