Di menit ke-31 saat kedudukan masih imbang 1-1, LA Galaxy mendapatkan hadiah penalti yang dieksekusi Gabriel Pec. Paes menunjukkan reaksi luar biasa dengan menepis tendangan penalti Pec. Bahkan, saat Pec berusaha memanfaatkan bola rebound, Paes kembali bergerak cepat untuk melakukan penyelamatan kedua, mengamankan gawang dari kebobolan.
Walau pertandingan itu berakhir dengan kekalahan 1-3 bagi FC Dallas, aksi Paes tetap dikenang dan memberinya penghargaan bergengsi ini.
Musim Gemilang Paes di FC Dallas dengan Rekor Penyematan Pribadi
Musim 2024 ini bisa dibilang menjadi salah satu yang terbaik dalam karier Paes bersama FC Dallas. Ia mencatatkan total 118 penyelamatan, angka tertinggi sejak ia bergabung dengan klub, dan menorehkan lima clean sheet. Tak hanya itu, Paes juga mencatat rekor pribadi lainnya dengan melakukan sembilan penyelamatan dalam satu laga melawan LAFC pada 1 Juni, yang menjadi capaian tertingginya hingga saat ini.
Meski penampilannya luar biasa, FC Dallas sayangnya tidak berhasil lolos ke babak playoff. Mereka menutup musim di peringkat ke-11 klasemen Western Conference dan peringkat ke-19 klasemen keseluruhan. Namun, Paes tetap mendapat penghargaan besar lainnya saat terpilih dalam tim MLS All-Star untuk bertanding melawan LIGA MX All-Stars pada 25 Juli 2024.
Paes Resmi Memperkuat Timnas Indonesia
Pada 30 April 2024, Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Meski begitu, ia sempat harus menunggu proses perpindahan federasi FIFA, mengingat ia pernah membela Timnas Belanda U-21. Setelah melalui proses arbitrase, akhirnya Paes melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia pada laga melawan Arab Saudi bulan September.
Kini, Paes telah mencatat empat caps untuk Timnas Indonesia dan diprediksi akan terus menjadi pilihan utama Skuad Garuda saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada November mendatang.