Rencana Shin Tae-yong untuk mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa untuk lolos ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia memerlukan keberuntungan selain persiapan yang matang. Meskipun persaingan semakin ketat, Shin percaya bahwa dengan kerja keras, fokus, dan keberuntungan, peluang Indonesia untuk tampil di panggung dunia akan terbuka lebar. 

toraja.tribunnews.com

Shin Tae-yong juga menekankan pentingnya strategi yang solid di putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia telah menyiapkan taktik yang adaptif, menyesuaikan dengan karakteristik lawan yang dihadapi. Selain itu, peningkatan performa fisik dan mental para pemain menjadi prioritas utama untuk mengantisipasi pertandingan berintensitas tinggi. 

1. Pengembangan Pemain Muda

Salah satu strategi utama Shin Tae-yong adalah fokus pada pengembangan pemain muda. Pelatih asal Korea Selatan ini percaya bahwa investasi jangka panjang dalam pengembangan bakat muda akan membuahkan hasil yang signifikan di masa depan. Sejak awal kepemimpinannya, Shin Tae-yong telah memberikan kesempatan kepada banyak pemain muda untuk tampil di tim utama, termasuk dalam turnamen besar seperti Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia. Langkah ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga kepada pemain muda, tetapi juga memperkuat kedalaman skuad Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong telah secara aktif mencari bakat-bakat muda dari kompetisi lokal serta memantau pemain-pemain yang berkarir di luar negeri. Hal ini terlihat dari pemanggilan pemain-pemain keturunan Indonesia yang berkarir di Eropa untuk memperkuat Timnas, seperti Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri. Dengan menggabungkan bakat lokal dan internasional, Shin Tae-yong berharap dapat membangun tim yang lebih kompetitif dan solid untuk bersaing di level internasional.

2.Peningkatan Fisik dan Mental Pemain

Fokus lain dari Shin Tae-yong adalah peningkatan fisik dan mental para pemain. Salah satu kelemahan yang sering ditemui pada pemain sepak bola Indonesia adalah ketahanan fisik dan mental yang kurang. Untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia membutuhkan pemain dengan kondisi fisik prima dan mental yang kuat. Shin Tae-yong telah menerapkan program latihan fisik yang intensif serta pendekatan psikologis untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mental bertanding pemain.

Pelatih ini sering mengadakan sesi latihan tambahan yang fokus pada peningkatan daya tahan, kecepatan, dan kekuatan. Selain itu, ia juga memperkenalkan metode pemulihan dan nutrisi yang lebih profesional untuk memastikan pemain berada dalam kondisi terbaik mereka sepanjang waktu. Dalam aspek mental, Shin Tae-yong bekerja sama dengan psikolog olahraga untuk membantu pemain mengatasi tekanan dan menjaga fokus di saat-saat krusial selama pertandingan.

3. Penekanan pada Taktis

Salah satu ciri khas dari pelatih Shin Tae-yong adalah penekanan pada disiplin taktis. Dia menekankan pentingnya menjaga formasi, posisi, dan pergerakan yang tepat selama pertandingan. Dalam setiap sesi latihan, Shin Tae-yong memastikan bahwa para pemain memahami strategi dan rencana permainan yang akan diterapkan. Pemahaman taktis yang baik dianggap kunci untuk meraih hasil yang positif di lapangan.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, terlihat bahwa Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong lebih terorganisir dalam bertahan dan lebih berbahaya dalam serangan balik. Penggunaan formasi yang fleksibel, seperti 4-4-2 atau 3-4-3, memungkinkan tim untuk beradaptasi dengan berbagai situasi di lapangan. Fleksibilitas taktis ini akan menjadi aset penting dalam menghadapi berbagai jenis lawan di kualifikasi Piala Dunia 2026.

4.Meningkatkan Pengalaman 

Untuk mempersiapkan Timnas Indonesia bersaing di kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong juga menekankan pentingnya meningkatkan pengalaman internasional para pemain. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan mengikuti turnamen dan laga persahabatan melawan tim-tim kuat dari luar negeri. Melalui pertandingan-pertandingan ini, pemain dapat belajar dari gaya permainan yang berbeda dan meningkatkan adaptasi mereka terhadap situasi pertandingan yang berbeda-beda.

Selain itu, Shin Tae-yong juga mendorong pemain Indonesia untuk mengejar peluang berkarir di luar negeri jika tersedia. Bermain di liga yang lebih kompetitif akan memberi pemain pengalaman berharga dan meningkatkan kemampuan mereka secara keseluruhan. Sebagai contoh, sejumlah pemain Indonesia seperti Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman telah mencoba peluang mereka di liga-liga Asia lainnya, yang akan sangat membantu mereka dalam pengembangan karir dan skill.

5.Persiapan Jangka Panjang

Persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia 2026 membutuhkan perencanaan jangka panjang yang matang. Shin Tae-yong sadar bahwa untuk mencapai tujuan ini, dibutuhkan konsistensi dalam pengembangan tim dan penerapan strategi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, ia telah menginisiasi program jangka panjang yang mencakup pembinaan pemain usia dini, peningkatan infrastruktur sepak bola, dan pengembangan sistem pelatihan yang lebih modern.

Kolaborasi dengan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dan klub-klub lokal juga merupakan bagian penting dari strategi jangka panjang Shin Tae-yong. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan Indonesia dapat membangun tim nasional yang lebih solid dan siap bersaing di panggung internasional.

Ada juga beberapa sistem pelatihan yang di terapkan oleh Coach Shin Tae-yong Kepada Pemain Timnas Indonesia yang membuat para pemain sampai keteteran:

4 Sistem Latihan Yang diterapkan oleh Shin Tae-yonh

1. Latihan naik Turun Tangga 

Latihan naik turun tangga merupakan salah satu rutinitas berat yang diterapkan oleh Shin Tae-yong setiap hari. Latihan ini umumnya dilaksanakan selama training camp atau pemusatan latihan bersama tim. 

Pelatih asal Korea Selatan itu menerapkan sesi latihan dengan intensitas tinggi hingga tiga kali sehari selama masa pemusatan latihan, dengan tujuan untuk meningkatkan performa dan kebugaran para pemain. Sesi naik turun tangga biasanya dilakukan pagi hari untuk memperkuat otot kaki dan meningkatkan daya tahan kardiovaskular. 

2. Latihan Skipping 

Latihan intensif berikutnya yang diterapkan oleh Shin Tae-yong adalah skipping. Latihan ini umumnya dilakukan di pagi hari bersamaan dengan naik turun tangga. 

Kedua jenis latihan ini tergolong dalam latihan daya tahan kekuatan. Melalui skipping dan naik tangga, diharapkan pemain Timnas Indonesia dapat meningkatkan kekuatan fisik dan kelincahan mereka secara signifikan. 

3. Latihan Pressing 

Pada sore hari, Shin Tae-yong menambahkan variasi latihan dengan melibatkan penggunaan bola. Latihan ini dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan bertahan dan kemampuan menekan lawan saat pertandingan berlangsung. 

Pada sesi latihan ini, para pemain dikelompokkan menjadi dua tim yang saling bertanding. Kelompok yang memegang bola harus melakukan operan dengan cepat dan akurat, sedangkan kelompok lainnya fokus merebut bola melalui strategi pressing yang efektif.

4. Latihan Weight Training (gym) 

Shin Tae-yong juga memasukkan latihan gym atau angkat beban ke dalam program latihan. Biasanya, latihan ini dilakukan pada malam hari dan mencakup seluruh pemain Timnas Indonesia. Ia menilai bahwa angkat beban sangat penting karena sepak bola memerlukan kekuatan fisik yang optimal. Melalui latihan ini, tubuh pemain diharapkan menjadi lebih kuat. 

” Saya akan berbicara secara jujur. Ada tiga masalah: pertama, kurangnya mental profesional. Kedua, masalah terkait pola makan. Ketiga, enggak ngerti weight training,” Kata Shin Tae-yong pada podcast Deddy Corbuzier. 

” Latihan angkat beban bertujuan untuk memperkuat tubuh, karena dalam sepak bola banyak melibatkan kontak fisik dan benturan. Untuk tampil maksimal, pemain perlu memiliki tubuh yang kuat agar bisa menghadapi tantangan di lapangan dengan baik. Tanpa kekuatan fisik yang memadai, kemampuan terbaik tidak bisa dikeluarkan. Saat saya baru datang, banyak pemain Indonesia tidak tahu soal weight training,” kata Shin Tae-yong. 

Dengan berbagai strategi dan program latihan yang telah diterapkan, Shin Tae-yong bertekad mengangkat performa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Fokus pada pengembangan pemain muda, peningkatan fisik dan mental, disiplin taktis, serta pengalaman internasional diharapkan mampu mempersiapkan Timnas Indonesia untuk bersaing di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dukungan dari seluruh pihak, termasuk PSSI, klub-klub lokal, dan masyarakat Indonesia sangat penting untuk mencapai tujuan ini. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Timnas Indonesia memiliki potensi untuk mencatatkan sejarah baru di kancah sepak bola dunia dan mewujudkan impian tampil di Piala Dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *